Sabtu, 10 Juli 2010

Kalimat yang baik tepat dan santun

KALIMAT YANG BAIK TEPAT DAN SANTUN

Indikator

1. Mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat dilihat dari kaidah bahasa,nalar,dan ketersampaian pesan .

2. Mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat.

3. Menggunakan kalimat yang komunikatif,cermat,dan santun dalam pembicaraan

Tujuan pembelajaran pada pertemuan ke 1

1. Menjelaskan kalimat yang baik , tepat ,dan santun.

2. Memilih kata dan bentukan kata yang baik dan efektif dalam berbicara.

3. Menyebutkan syarat kalimat yang baik .

4. Membuat kalimat yang baik .

5. Mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat.

6. Menyebutkan penyebab ketidakcermatan kalimat.

7. Membenarkan kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat sehingga menjadi kalimat yang baik.

A. Pilihan kata dan bentukan kata dalam berbicara

Kalimat yang baik dan tepat adalah kalimat efektif .Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun secara cermat sesuai kaidah gramatikal bahasa dan mudah dicerna.Disamping cermat kalimatnya juga komunikatif artinya pengungkapannya sesuai dengan maksud yang ingin diutarakan,tidak salah nalar,serta logis. Ada kalimat yang secara gramatikal sudah memenuhi syarat , namun sulit diterima oleh akal,ada juga yang secara gramatikal tak sesuai , namun sudah dapat dipahami . Kalimat juga harus mengandung pengertian yang jelas agar penyimak atau pembaca dapat memahaminya dengan baik.

Syarat kalimat yang baik adalah

1. Sesuai kaidah gramatikal bahasa Indonesia.

2. Penalarannya logis.

3. Maksudnya jelas,tidak mengandung pengertian ganda.

Perhatikan contoh kalimat berikut

a. Yanti menulis surat lamaran pekerjaan.

b. Siswa SMK itu makan daun-daunan.

c. Pada grafik di atas memperlihatkan bahwa lebih banyak siswa SMK yang mendapatkan pekerjaan daripada menganggur.

d. Surat lamaran pekerjaan yang sudah diterima agar segera dibuatkan surat balasannya.

B. KALIMAT YANG KOMUNIKATIF TETAPI TIDAK CERMAT

Ketidakcermatan kalimat dapat ditinjau dari beberapa segi yaitu :

1. Ketidaklengkapan unsur-unsurnya.

Sebuah kalimat akan mudah dipahami jika unsur – unsur pembangunnya lengkap dan mewakili makna yang ingin disampaikan .

Perhatikan contoh dibawah ini :

- Di ruang kelas itu , beberapa siswa sedang mengerjakan tugas pelajaran bahasa Indonesia .

Bandingkan dengan kalimat berikut :

- Warga Meruya Selatan menghajar penyusup pertemuan warga dengan komisi II DPR.

( Kalimat ini terasa kurang lengkap karena tidak ada predikat setelah kata penyusup,lebih jelas lagi jika kalimatnya : Warga Meruya Selatan menghajar penyusup yang masuk ke pertemuan warga dengan komisi II DPR )

2. Ketidaktepatan penempatan unsur – unsurnya.

Penggunaan unsur yang tidak tepat dan sesuai dengan kedudukannya membuat kalimat sulit dicerna dan dipahami .

Perhatikan contoh dibawah ini :

a. Malaysia sebelum mengadakan persetujuan bersama dengan Indonesia tentang peristilahan telah mempunyai aturan sendiri,seperti yang telah digariskan oleh Universitas Malaysia.

( kalimat diatas terganggu oleh penempatan klausa atau keterangan mengadakan persetujuan bersama dengan Indonesia tentang peristilahan seharusnya ditempatkan sebelum subyek Malaysia.sehingga menjadi

Sebelum mengadakan persetujuan bersama dengan Indonesia tentang peristilahan , Malaysia telah mempunyai aturan sendiri,seperti yang telah digariskan oleh Universitas Malaysia).

b. Selanjutnya saya akan jelaskan pentingnya bahasa bagi manusia.

Jadi, kita harus lestarikan bahasa – bahasa daerah itu sebaik-baiknya .

Bandingkan dengan kalimat berikut :

Selanjutnya akan saya jelaskan pentingnya bahasa bagi manusia.

Jadi, harus kita lestarikan bahasa – bahasa daerah itu sebaik-baiknya .

( keterangan aspek seperti akan,belum,telah,masih,sedang dan sebagainya,tidak boleh disisipkan pada kata kerja pasif yang berupa ikatan erat antara subyek dan pokok kata kerjanya.

3. Penggunaan unsur – unsur kalimat yang berlebihan.

Ketidakefektifan sebuah kalimat dapat terjadi karena penggunaan unsur – unsur yang berlebihan . Unsur yang berlebihan bisa berupa pengulangan kata yang sama maknanya,dapat juga berupa penggunaan kata tugas yang tidak perlu.

a. Para hadirin saya persilakan duduk kembali.( Hadirin saya persilakan untuk duduk kembali)

b. Bagi mahasiswa yang belum melunasi uang kuliah harap segera menghubungi bagian pendidikan. ( Mahasiswa yang belum melunasi uang kuliah harap segera menghubungi bagian pendidikan).

4. Pilhan katanya tidak tepat

1. Kita harus mendapatkan solusi yang terbaik daripada rapat ini .

2. Ramuan jamu ciptaannya meledak dipasaran.

3. Ia merasa paling pintar sendiri di tengah keluarganya.

Bandingkan dengan kalimat berikut :

Kita harus mendapatkan jalan keluar yang terbaik dalam rapat ini.

Ramuan jamu buatannya laku keras dipasaran.

Ia merasa paling pintar di antara anggota keluarganya .

Tes Kompetensi Sempurnakan kalimat dibawah ini.

1. Diperbaikinya jalan membuat jalur transportasi ke desa tersebut menjadi lancar.

2. Pembaca setelah selesai melakukan kegiatannya dapat menangkap dan merasakan ide-ide yang dikemukakan oleh pengarang buku itu .

3. Jadi,kita harus lestarikan bahasa – bahasa daerah itu sebaik-baiknya.

4. Di dalam karangan ini masih banyak kesalahan-kesalahan ejaan .

5. Ramuan jamu ciptaannya meledak dipasaran.

6. Dia merasa dirinya yang paling pintar sendiri .

Tujuan pembelajaran pada pertemuan ke 2

1. Mengidentifikasi kalimat yang cermat tetapi tidak komunikatif.

2. Menyebutkan penyebab kalimat yang tidak komunikatif.

3. Membenarkan kalimat yang tidak komunikatif.

4. Membuat kalimat yang komunikatif dan cermat.

5. Menggunakan kalimat yang efektif dan santun dalam suatu pembicaraan.

C. KALIMAT YANG CERMAT TETAPI TIDAK KOMUNIKATIF

Kalimat yang diungkapkan oleh pembaca secara gramatikal kemungkinan sudah tepat,tetapi karena diuraikan dengan panjang lebar menjadi tidak komunikatif. Kalimat yang cermat tetapi tidak komunikatif disebabkan karena

1. Kalimat terlalu luas.

Kalimat yang terlalu luas atau kalimat yang berbentuk kalimat majemuk sering kali ditemukan dalam bentuk pengungkapan secara lisan maupun bentuk tulisan.Kalimat panjang ini terkadang mengaburkan informasi yang sesungguhnya akan disampaikan karena terlalu banyak penjelasan kata yang bercabang.Meskipun penyusunannya tidak menyalahi kaidah,namun maksudnya tidak bisa ditangkap secara utuh.

Contoh Kalimat terlalu luas.

Bahasa Indonesia yang dalam Undang-Undang Dasar 1945,Bab XV,Pasal 36 dinyatakan sebagai Bahasa Negara telah meletakkan dasar yang kuat dan resmi bagi pemakaian bahasa Indonesia,baik sebagai bahasa perhubungan pada tingkat nasional maupun sebagai bahasa resmi kenegaraan.

Bandingkan dengan kalimat berikut :

Menurut UUD 1945,Bab XV ,Pasal 36 ,Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara.Hal ini menjadi dasar yang kuat dan resmi bagi pemakainya sebagai bahasa perhubungan secara nasional dan bahasa resmi kenegaraan.

2. Kalimat yang terperinci tetapi sudah umum.

Pengungkapan kalimat terkadang menjadi panjang karena diperinci dengan penjelasan-penjelasan yang sebenarnya sudah tersirat dalam makna katanya,yang secara umum orang sudah memahaminya sehingga terkesan dipanjang-panjangkan.

Contoh kalimat yang terperinci tetapi sudah umum.

- Tuti memakai rok abu-abu dan baju berwarna putih yang dibagian sakunya terdapat logo OSIS.

Tuti memakai seragam sekolahnya.

- Ibu memasukkan telur ayam yang sudah dipecahkan ke dalam sebuah wajan yang minyaknya sudah mendidih.

Ibu menggoreng telur ayam.

3. Uraian kalimat terlalu sederhana

Uraian gagasan dalam kalimat yang terlalu pendek atau sederhana juga dapat mengaburkan pesan atau informasi serta gagasan tersebut.Bentuk kalimat yang pendek – pendek cenderung kaku dan banyak pengulangan .

Contoh uraian kalimat terlalu sederhana

- Sudah lama pak karto berjualan bakso.Bakso Pak Karto sangat disukai pembeli.Bakso Pak Karto Murah.Bakso pak Karto ter buat dari daging asli.Daging bakso Pak Karto Daging sapi.Rasanya enak sekali.Bakso Pak Karto sudah terkenal di daerah tempat tinggalnya.Pak Karto dan Bu Karto sangat senang.Penghasilan dari jualan bakso bertambah.

Bandingkan dengan kalimat berikut .

- Sudah lama pak karto berjualan bakso.Bakso Pak Karto sangat disukai pembeli karena murah, terbuat dari daging sapi asli,dan rasanya enak sekali.Bakso Pak Karto sudah terkenal di daerah itu.Pak Karto istrinya sangat senang sebab penghasilan dari jualan baksonya bertambah.

4. Kalimat tidak logis.

Ada model kalimat yang diucapkan atau ditulis oleh seseorang dengan tetap mengindahkan kaidah bahasanya namun tidak komunikatif karena secara penalaran tidak benar dan bisa menimbulkan salah pengertian.

Contoh kalimat tidak logis.

- Siapa yang merasa kehilangan jam tangan dapat diambil dikantor TU.

- Siapa yang memiliki telepon seluler agar segera dimatikan.

Bandingkan dengan kalimat berikut :

- Siapa yang merasa kehilangan jam tangan dapat mengambilnya di kantor TU.

- Siapa yang memiliki telepon seluler agar mematikan teleponnya.

D. PENGGUNAAN KALIMAT YANG EFEKTF DAN SANTUN

Penyampaian pesan dalam kegiatan berbahasa harus memperhatikan penggunaan kalimat secara santun.Penyampaian kalimat yang santun didasarkan oleh pemilihan kata yang baku dan yang bernilai rasa.Untu mengutarakan kalimat secara santun ,pembicara harus dapat memilih dan menggunakan kata yang bernilai rasa bagus dan halus serta sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat pembicaraan dilakukan.

Contoh :

-. Menjawab surat Saudara tertanggal 1 Mei 2007 Nomor 23 / PT .28.I /C.07 ,dengan ini kami beritahukan bahwa ..

Bandingkan dengan

- Membalas surat Anda tanggal 1 Mei 2007 Nomor 23 / PT .28.I /C.07 ,maka kami beritahukan mengenai …..( lebih efektif dan lebih santun )

- Sepanjang pengetahuan kami ,belum ada karyawan yang mengajukan pengunduran diri.

Bandingkan dengan

- Sepanjang yang kami ketahui tentang hal itu ,belum ada karyawan yang mengajukan pengunduran diri.

( lebih efektif dan lebih santun )

KESIMPULAN

1. Dalam berkomunikasi seseorang melakukan aktivitas menyampaikan pesan atau infoemasi kepada lawan bicara melalui rangkaian kalimat yang mewakili maksud yang ingin disampaikan. Pemilihan unsur yang baik,tepat , dan santun diperlukan agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan efektif.

2. Kalimat yang komunikatif tidak selamanya baik dan tepat karena kadang –kadang mengandung ketidakcermatan. Ketidakcermatan kalimat bisa disebabkan oleh ketidaklengkapan unsur – unsurnya, ketidaktepatan penempatyan unsur-unsurnya, penggunaan unsur- unsur kalimat yang berlebihan, maupun pilihan kata yang tidak tepat.

3. Kalimat yang cermat tidak selamanya komunikatif. Ketidakkomunikatifan sebuah kalimat dapat terjadi karena kalimat yang digunakan terlalu luas atau berbentuk kalimat majemuk kompleks,kalimat yang terperinci yang terperinci tetapi pengertiannya secara umum sudah diketahui, uraian kalimat yang terlalu sederhana, maupun kalimatnya tidak logis.

4. Penyampaian kalimat yang santun tidak sekedar didasarkan oleh pemilihan kata yang baku, tetapi juga kata yang bernilai rasa dan halus serta sesuai dengan situasi dan kondisi saat pembicaraan dilakukan .

Tes kompetensi 2

1. Buatlah kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat

2. Buatlah kalimat yang tidak komunikatif tetapi cermat !

3. Perbaikilah kalimat dibawah ini sehingga menjadi benar !

a. Yang membawa HP agar segera dimatikan.

b. Dirgahayu HUT RI ke 62.

4. Buatlah dialog atau wawancara dengan menggunakan kalimat yang komunikatif dan santun !

Minggu, 30 Maret 2008

MATERI BAHASA INDONESIA

SOAL-SOAL LATIHAN

1.Hati-hati membawa barang ini.Jangan
Sampai jatuh,ya!
Kata jatuh yang dipakai arti seperti
Pada kalimat diatas terdapat pada....
A.Nilainya jatuh gara-gara tidak
memperhatikan petujuk soal ujian.
B.Nama institusi kita tidak akan jatuh
hanya karena kasus ini.
C.Selama bertanding pembalap itu tidak
mempedulikan berapa kali jatuh bangun
dimedan yang becek.


J. Kalimat Pengumuman
Pengumuman ialah pemberitahuan atau pemakluman tentang sesuatu yang ditujukan kepada seseorang, kelompok tertentu, atau khalayak (masyarakat). Hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumuman adalah siapa yang mengumumkan kepada siapa ditujukan, hal (isi) pengumuman, bahasa pengumuman (singkat, lugas, dan mengenai sasaran), serta media yang digunakan (elektronika atau media cetak, atau secara lisan/langsung).
Contoh :
… Pelayanan Pajak, Jalan AM Sangaji 22, Jakarta Pusat melalui Kantor Lelang Negara Jakarta akan mengadakan pelelangan barang sitaan milik PT Kokoronotomo, berupa peralatan kantor.
Pelelangan akan dilaksanankan :
Hari/tanggal : Senin, 29 Desember 2004
Waktu : pukul 10.00 (jam kerja)
Tempat : Jalan Salemba Raya 13
Barang siapa yang berminat, dipersilahkan datang pada tepat waktu yang ditentukan tersebut.

SOAL LATIHAN


Di satu pihak sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan koperasi sejak Pelita I, koperasi diberi peranan luas dalam pembangaunan di segala sektor karena koperasi mampu berfungasi sesuai semangat, jiwa, dan tujuannya. Sedang di lain pihak, dalam rangka peningakatan produksi dan kesejahteraan rakyat di pedesaan, pemerintah menganjurkan kepada pemerintah daerah agar membentuk organisasi- organisasi koperasi di tingkat desa, yaitu Koperasi Unit Desa atau KUD.

Jenis paragraf di atas adalah …
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

June berasal dari keluarga penulis. Kedua orang tuanya mencari nafkah dari menulis. Ibunya seorang penulis novel dan ayahnya seorang dosen. Kakak laki-lakinya adalah seorang wartawan. Selama hidupnya June merasa terintimidasi oleh sebutan keluarga penulis. Ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskan ia bisa menulis. Bila ada yang memintanya menulis, ia menolak dengan alasan bakat keluarganya dalam menulis sudah habis.
Penggalan karangan tersebut disampaikan secara …
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

Jika Anda ditugasi untuk membuat laporan pengamatan secara rinci tentang segala aspek yang berkaitan dengan padagang kaki lima (penyebaran, peranannya, dampak negatif, dampak positif, kesemrawutan lingkungan, kekumuhan kota, keamanan, dan ketertiban) maka bentuk karangan yang tepat adalah …
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

Yang bukan merupakan bagian dari kerangka karangan deskripsi tentang Pantai Sanur di bali ialah …
A. letak geografinya
B. perjalanan menuju lokasi
C. keindahan pemandangannya
D. wisatawan yang berkunjung
E. upaya pengembangan pariwisata

Kalimat yang tepat untuk meyakinkan seseorang tentang menfaat menabung ialah …
A. Menabunglah setiap hari walaupun hanya seratus rupiah.
B. Percayalah, dengan menabung Anda dapat merencanakan masa depan yang gemilang.
C. Cobalah Saudara mulai menabung dari sekarang.
D. Dengan menabung Anda memperoleh bunga.
E. Dengan menabung Anda dapat berhemat.

Banyak pembahasan siswa SMA harus menguasai kemampuan membaca pemahaman. Pembahasan itu antara lain membantu mereka meningkatkan prestasi belajar. Mereka dapat pula mempercepat waktu penyelesaian membaca suatu bacaan. Pembahasan lain, dengan membaca pemahaman, membiasakan siswa berfikir kritis.
A. Memanfaat membaca Pemahaman bagi Siswa SMA
B. Memanfaat membaca Pemahaman bagi Siswa
C. Pembahasan Membaca Pemahaman bagi Siswa SMA
D. Yang Memanfaat Membaca Pemahaman
E. Beberapa Manfaat Membaca Pemahaman

Kartu katalog memuat keterangan tentang buku yang terdapat dalam perpustakaan. Kartu itu besarnya kira-kira 7,5 x 12,5 cm. Kartu itu disusun berdasarkan urutan nama-nam pengarang secara alfabetis. Dalam kartu dicantumkan judul buku dan pokok uraian.
A. tentang buku
B. ukuran katalog
C. keterangan buku
D. nama pengarang
E. kartu katalog

Kalimat yang berupa fakta terdapat pada …
A. Sikap keprihatinan mewarnai berbagai ekspresi para seniman muda maupun seniman tua.
B. Penghayatan seniman yang tampil membawakan karyanya sangat memukau saya.
C. Mereka mengatakan bahwa mereka merupakan monster bagi diri sendiri di saat reformasi.
D. Pada acara “Tirakatan Budaya”, Renda memaparkan kepedihan hatinya tentang kemanusiaan.
E. Acara itu dinilai sangat sukses dan dapat menghibur para pengunjung yang memadati ruangan itu.


Syarat judul karangan yang tepat adalah …
A. asli, singkat, sesuai dengan tema
B. asli, provokatif, bertema kehidupan
C. singkat, membangkitkan semangat
D. singkat, mengandung nasihat
E. panjang dan jelas

Kalau kita perhatikan dengan cermat ternyata bentuk karangan eksposisi dan argumentasi sebenarnya mempunyai persamaan- persamaan yang cukup sebagai berikut, kecuali …
A. menjelaskan pendapat, gagasan, dan suatu keyakinan
B. bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar membenarkan pendapat, gagasan, dan
keyakinan tersebut
C. memerlukan fakta yang diperkuat dengan angka, peta, statistik, skema, grafik,
organigram, dan sejenisnya
D. memerlukan analisis dan sintesis pada waktu mengupas sesuatu
E. digunakan untuk menyampaikan ide

Bentuk karangan berikut digolongkan ke dalam karangan fiksi. Kecuali …
A. fabel
B. novel
C. legenda
D. cerpen
E. esai

Jika Anda menulis deskripsi tentang Candi Borobudur yang diuraikan adalah …
A. kisah seorang penjaga candi yang telah bekerja puluhan tahun
B. sebab-sebab Candi Borobudur harus dipelihara dengan baik
C. perhitungan perkiraan dana renovasi candi
D. himbauan agar masyarakat ikut menjaga kelestarian candi
E. lokasi candi, bantuk bangunan, letak geografisnya, dan jumlah pengunjung tiap bulannya

K. Macam-macam Paragraf
1. Syarat pembentukan paragraf yang baik :
Prinsip kesatuan (unity) : maksudnya setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok.
Prinsip kepaduan/koherensi : setiap paragraf haruslah merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain.
Kelengkapan : Dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik. Dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.

2 . Macam paragraf
Berdasarkan tujuannya
1) Paragraf pembuka : Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas meniapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
2) Paragraf penghubung : Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada alinea pembuka.
3) Paragraf penutup : Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) menenai hal-hal yang dianggap penting.

Berdasarkan letak kalimat utama
1) Paragraf deduktif
1. letak kalimat utama di awal paragraf
2. dimulai dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
2) Paragraf induktif
1. letak kalimat utama di akhir paragraf.
2. diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
3) Paragraf campuran
1. letak kalimat utama di awal dan di akhir paragraf
2. kalimat utama yang terletak di akhir bersifat penegasan kembali, dengan susunan kalimat yang agak berbeda.
Berdasarkan isi, antara lain :
1) Paragraf deskripsi : kalimat utama tak tercantum secara nyata tema pargraf tersirat dalam keseluruhan paragraf biasa dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
2) Paragraf proses : tidak terdapat kalimat utama pikiran utama tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas memaparkan urutan suatu kejadian/proses, meliputi waktu, ruang, klimaks, antiklimaks.
3) Paragraf efektif : paragraf efektif ialah alinea yang memenuhi ciri paragraf yang baik alinea terdiri atas beberapa kalimat terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas tidak boleh ada kalimat sumbang ada koherensi antar kalimat.

L. Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf dapat dilakukan dengan 2 pola, yaitu :
1. Pola alamiah : pola urutan yang sesuai dengan keadaan di alam. Pola ini meliputi pola :
a. Urutan waktu/kronologis
b. Urutan ruang/ special
2. Pola logis : pola pengembangan didasarkan atas jalan pikiran. Pola ini meliputi pola :
a. Pengambangan contoh
b. Klasifikasi
c. Familiaritas
d. Akseptabilitas
e. Umum-khusus
f. Sebab akibat
g. Klimaks-antiklimaks
h. Perbandingan-pertentangan

M. Hubungan Perbandingan dan Pertentangan
Hubungan perbandingan dalam pengembangan paragraf ditandai dengan penggunaan konjungsi : seperti, sebagai, sebagaimana, seolah-olah, laksana daripada, sama halnya, dsb. Paragraf perbandingan biasanya membahas dua hal yang ditinjau dari segi persamaannya.
Lain halnya dengan paragraf pertentangan, paragraf ini membahas dua hal ditinjau dari segi perbedaannya. Adapun konjungtor yang digunakan adalah : Tetapi, sedangkan, namun, melainkan, akan tetapi, sebaliknya, dan sebagainya.

N. Penanda contoh dan pengutamaan
Paragraf dengan pengembangan contoh ditandai dengan kata-kata : Seperti, misalnya, contohnya dan sebagainya. Adapun penanda pengutamaan mengikuti kata-kata : Yang utama, yang penting, terutama, pada dasarnya, pada hakikatnya.

O. Ringkasan dan Ikhtisar
Persamaan ringkasan dan ikhtisar adalah keduanya merupakan penyajian singkat suatu karangan. Adapun perbedaanya adalah :
1. Ringkasan adalah penyajian singkat suatu karangan asli dengan tetap mempertahankan urutan isi, sudut pandang pengarang, dan perbandingan antar bagian secara proposional.
2. Ikhtisar adalah penyajian singkat suatu karangan asli dengan tidak lagi mempertahankan karangan aslinya, tidak memperhatikan sudut pandang pengarang aslinya, dan tidak memperhatikan perbandingan antar bagian secara proporsional. Ikhtisar lebih memberikan penekanan hal yang penting, sedangkan hal yang kurang penting diabaikan.


SOAL-SOAL LATIHAN

1. Televisi merupakan hiburan keluarga yang tidak perlu mengeluarkan uang. Dari stasiun yang satu ke stasiun yang lain hiburan selalu ada, bahkan ada yang tidak bersifat mendidik. Seperti halnya keluarga Udin, yang paling cepat rusak adalah kursi didepan telivisi. Ternyata kerusakan itu lebih banyak setiap hari kelurga itu tak lepas dari telivisi.
Kesimpulan yang tepat berdasarkan paragraf diatas adalah….
Keluarga Udin memang suka telivisi.
Telivisi merupakan hiburan gratis.
Kadang – kadang hiburan televisi tidak mendidik.
Setiap stasiun televisi memberikan hiburan bahkan ada yang tidak mendidik.
Kursi didepan televisi lebih cepat rusak karena keluarga itu suka menonton televisi.
2. Jika orang hendak membagi bahasa Melayu ataupun bahasa Indonesia, pastilah tidak cukup apabila hanya dibagi atas bahasa melayu rendah dan bahasa melayu tinggi. Pun tidak bisa dibagi menjadi bahasa dalam, bahasa bangsawan, bahasa dagang, dan bahasa cakukan. Paragraf di atas di kembangkan dengan….
A. Perbandingan
B. Analogi
C. Klasifikasi
D. Definisi
E. Klimaks

3. Satelit buatan adalah benda yang diluncurkan ke angkasa untuk mengelilingi bumi. Kecepatan yang cukup besar di peroleh dari tenaga roket bertingkat. Roket yang mengangkat satelit dapat di tembakkan kearah yang dituju.
Jenis paragaraf diatas adalah ….
Paragraf Repetisi
Paragraf Definisi
Paragraf Deskripsi
Paragraf Narasi
Paragraf Induksi

4. Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan, Terlihat dengan mudah. Pemakaian bahsa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan telivisi pemakaian bahasa Indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita umumnya belum memperlihatkan penggunakan bahasa Indonesia yang terjaga dengan baik. Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih di tingkatkan.
Pola pengembangan diatas….
Sebab-Akibat
Pendifinisian
Perbandingan
Generalisasi
Analogi

5. Wawasan nusantara merupakan suatu pandangan menyeluruh tentang tanah air, bangsa, dan Negara Indonesia yang meliputi wawasan ideologi politik, sosisal budaya, serta pertambahan keamanan sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola….
Analogi
Definisi
Deduktif
Induktif
Contoh-contoh

Minggu, 30 Maret 2008

MATERI BAHASA INDONESIA

SOAL-SOAL LATIHAN

1.Hati-hati membawa barang ini.Jangan
Sampai jatuh,ya!
Kata jatuh yang dipakai arti seperti
Pada kalimat diatas terdapat pada....
A.Nilainya jatuh gara-gara tidak
memperhatikan petujuk soal ujian.
B.Nama institusi kita tidak akan jatuh
hanya karena kasus ini.
C.Selama bertanding pembalap itu tidak
mempedulikan berapa kali jatuh bangun
dimedan yang becek.


J. Kalimat Pengumuman
Pengumuman ialah pemberitahuan atau pemakluman tentang sesuatu yang ditujukan kepada seseorang, kelompok tertentu, atau khalayak (masyarakat). Hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumuman adalah siapa yang mengumumkan kepada siapa ditujukan, hal (isi) pengumuman, bahasa pengumuman (singkat, lugas, dan mengenai sasaran), serta media yang digunakan (elektronika atau media cetak, atau secara lisan/langsung).
Contoh :
… Pelayanan Pajak, Jalan AM Sangaji 22, Jakarta Pusat melalui Kantor Lelang Negara Jakarta akan mengadakan pelelangan barang sitaan milik PT Kokoronotomo, berupa peralatan kantor.
Pelelangan akan dilaksanankan :
Hari/tanggal : Senin, 29 Desember 2004
Waktu : pukul 10.00 (jam kerja)
Tempat : Jalan Salemba Raya 13
Barang siapa yang berminat, dipersilahkan datang pada tepat waktu yang ditentukan tersebut.

SOAL LATIHAN


Di satu pihak sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan koperasi sejak Pelita I, koperasi diberi peranan luas dalam pembangaunan di segala sektor karena koperasi mampu berfungasi sesuai semangat, jiwa, dan tujuannya. Sedang di lain pihak, dalam rangka peningakatan produksi dan kesejahteraan rakyat di pedesaan, pemerintah menganjurkan kepada pemerintah daerah agar membentuk organisasi- organisasi koperasi di tingkat desa, yaitu Koperasi Unit Desa atau KUD.

Jenis paragraf di atas adalah …
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

June berasal dari keluarga penulis. Kedua orang tuanya mencari nafkah dari menulis. Ibunya seorang penulis novel dan ayahnya seorang dosen. Kakak laki-lakinya adalah seorang wartawan. Selama hidupnya June merasa terintimidasi oleh sebutan keluarga penulis. Ia dihadapkan pada situasi yang mengharuskan ia bisa menulis. Bila ada yang memintanya menulis, ia menolak dengan alasan bakat keluarganya dalam menulis sudah habis.
Penggalan karangan tersebut disampaikan secara …
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

Jika Anda ditugasi untuk membuat laporan pengamatan secara rinci tentang segala aspek yang berkaitan dengan padagang kaki lima (penyebaran, peranannya, dampak negatif, dampak positif, kesemrawutan lingkungan, kekumuhan kota, keamanan, dan ketertiban) maka bentuk karangan yang tepat adalah …
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

Yang bukan merupakan bagian dari kerangka karangan deskripsi tentang Pantai Sanur di bali ialah …
A. letak geografinya
B. perjalanan menuju lokasi
C. keindahan pemandangannya
D. wisatawan yang berkunjung
E. upaya pengembangan pariwisata

Kalimat yang tepat untuk meyakinkan seseorang tentang menfaat menabung ialah …
A. Menabunglah setiap hari walaupun hanya seratus rupiah.
B. Percayalah, dengan menabung Anda dapat merencanakan masa depan yang gemilang.
C. Cobalah Saudara mulai menabung dari sekarang.
D. Dengan menabung Anda memperoleh bunga.
E. Dengan menabung Anda dapat berhemat.

Banyak pembahasan siswa SMA harus menguasai kemampuan membaca pemahaman. Pembahasan itu antara lain membantu mereka meningkatkan prestasi belajar. Mereka dapat pula mempercepat waktu penyelesaian membaca suatu bacaan. Pembahasan lain, dengan membaca pemahaman, membiasakan siswa berfikir kritis.
A. Memanfaat membaca Pemahaman bagi Siswa SMA
B. Memanfaat membaca Pemahaman bagi Siswa
C. Pembahasan Membaca Pemahaman bagi Siswa SMA
D. Yang Memanfaat Membaca Pemahaman
E. Beberapa Manfaat Membaca Pemahaman

Kartu katalog memuat keterangan tentang buku yang terdapat dalam perpustakaan. Kartu itu besarnya kira-kira 7,5 x 12,5 cm. Kartu itu disusun berdasarkan urutan nama-nam pengarang secara alfabetis. Dalam kartu dicantumkan judul buku dan pokok uraian.
A. tentang buku
B. ukuran katalog
C. keterangan buku
D. nama pengarang
E. kartu katalog

Kalimat yang berupa fakta terdapat pada …
A. Sikap keprihatinan mewarnai berbagai ekspresi para seniman muda maupun seniman tua.
B. Penghayatan seniman yang tampil membawakan karyanya sangat memukau saya.
C. Mereka mengatakan bahwa mereka merupakan monster bagi diri sendiri di saat reformasi.
D. Pada acara “Tirakatan Budaya”, Renda memaparkan kepedihan hatinya tentang kemanusiaan.
E. Acara itu dinilai sangat sukses dan dapat menghibur para pengunjung yang memadati ruangan itu.


Syarat judul karangan yang tepat adalah …
A. asli, singkat, sesuai dengan tema
B. asli, provokatif, bertema kehidupan
C. singkat, membangkitkan semangat
D. singkat, mengandung nasihat
E. panjang dan jelas

Kalau kita perhatikan dengan cermat ternyata bentuk karangan eksposisi dan argumentasi sebenarnya mempunyai persamaan- persamaan yang cukup sebagai berikut, kecuali …
A. menjelaskan pendapat, gagasan, dan suatu keyakinan
B. bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar membenarkan pendapat, gagasan, dan
keyakinan tersebut
C. memerlukan fakta yang diperkuat dengan angka, peta, statistik, skema, grafik,
organigram, dan sejenisnya
D. memerlukan analisis dan sintesis pada waktu mengupas sesuatu
E. digunakan untuk menyampaikan ide

Bentuk karangan berikut digolongkan ke dalam karangan fiksi. Kecuali …
A. fabel
B. novel
C. legenda
D. cerpen
E. esai

Jika Anda menulis deskripsi tentang Candi Borobudur yang diuraikan adalah …
A. kisah seorang penjaga candi yang telah bekerja puluhan tahun
B. sebab-sebab Candi Borobudur harus dipelihara dengan baik
C. perhitungan perkiraan dana renovasi candi
D. himbauan agar masyarakat ikut menjaga kelestarian candi
E. lokasi candi, bantuk bangunan, letak geografisnya, dan jumlah pengunjung tiap bulannya

K. Macam-macam Paragraf
1. Syarat pembentukan paragraf yang baik :
Prinsip kesatuan (unity) : maksudnya setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok.
Prinsip kepaduan/koherensi : setiap paragraf haruslah merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain.
Kelengkapan : Dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik. Dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.

2 . Macam paragraf
Berdasarkan tujuannya
1) Paragraf pembuka : Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas meniapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
2) Paragraf penghubung : Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada alinea pembuka.
3) Paragraf penutup : Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) menenai hal-hal yang dianggap penting.

Berdasarkan letak kalimat utama
1) Paragraf deduktif
1. letak kalimat utama di awal paragraf
2. dimulai dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
2) Paragraf induktif
1. letak kalimat utama di akhir paragraf.
2. diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
3) Paragraf campuran
1. letak kalimat utama di awal dan di akhir paragraf
2. kalimat utama yang terletak di akhir bersifat penegasan kembali, dengan susunan kalimat yang agak berbeda.
Berdasarkan isi, antara lain :
1) Paragraf deskripsi : kalimat utama tak tercantum secara nyata tema pargraf tersirat dalam keseluruhan paragraf biasa dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
2) Paragraf proses : tidak terdapat kalimat utama pikiran utama tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas memaparkan urutan suatu kejadian/proses, meliputi waktu, ruang, klimaks, antiklimaks.
3) Paragraf efektif : paragraf efektif ialah alinea yang memenuhi ciri paragraf yang baik alinea terdiri atas beberapa kalimat terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas tidak boleh ada kalimat sumbang ada koherensi antar kalimat.

L. Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf dapat dilakukan dengan 2 pola, yaitu :
1. Pola alamiah : pola urutan yang sesuai dengan keadaan di alam. Pola ini meliputi pola :
a. Urutan waktu/kronologis
b. Urutan ruang/ special
2. Pola logis : pola pengembangan didasarkan atas jalan pikiran. Pola ini meliputi pola :
a. Pengambangan contoh
b. Klasifikasi
c. Familiaritas
d. Akseptabilitas
e. Umum-khusus
f. Sebab akibat
g. Klimaks-antiklimaks
h. Perbandingan-pertentangan

M. Hubungan Perbandingan dan Pertentangan
Hubungan perbandingan dalam pengembangan paragraf ditandai dengan penggunaan konjungsi : seperti, sebagai, sebagaimana, seolah-olah, laksana daripada, sama halnya, dsb. Paragraf perbandingan biasanya membahas dua hal yang ditinjau dari segi persamaannya.
Lain halnya dengan paragraf pertentangan, paragraf ini membahas dua hal ditinjau dari segi perbedaannya. Adapun konjungtor yang digunakan adalah : Tetapi, sedangkan, namun, melainkan, akan tetapi, sebaliknya, dan sebagainya.

N. Penanda contoh dan pengutamaan
Paragraf dengan pengembangan contoh ditandai dengan kata-kata : Seperti, misalnya, contohnya dan sebagainya. Adapun penanda pengutamaan mengikuti kata-kata : Yang utama, yang penting, terutama, pada dasarnya, pada hakikatnya.

O. Ringkasan dan Ikhtisar
Persamaan ringkasan dan ikhtisar adalah keduanya merupakan penyajian singkat suatu karangan. Adapun perbedaanya adalah :
1. Ringkasan adalah penyajian singkat suatu karangan asli dengan tetap mempertahankan urutan isi, sudut pandang pengarang, dan perbandingan antar bagian secara proposional.
2. Ikhtisar adalah penyajian singkat suatu karangan asli dengan tidak lagi mempertahankan karangan aslinya, tidak memperhatikan sudut pandang pengarang aslinya, dan tidak memperhatikan perbandingan antar bagian secara proporsional. Ikhtisar lebih memberikan penekanan hal yang penting, sedangkan hal yang kurang penting diabaikan.


SOAL-SOAL LATIHAN

1. Televisi merupakan hiburan keluarga yang tidak perlu mengeluarkan uang. Dari stasiun yang satu ke stasiun yang lain hiburan selalu ada, bahkan ada yang tidak bersifat mendidik. Seperti halnya keluarga Udin, yang paling cepat rusak adalah kursi didepan telivisi. Ternyata kerusakan itu lebih banyak setiap hari kelurga itu tak lepas dari telivisi.
Kesimpulan yang tepat berdasarkan paragraf diatas adalah….
Keluarga Udin memang suka telivisi.
Telivisi merupakan hiburan gratis.
Kadang – kadang hiburan televisi tidak mendidik.
Setiap stasiun televisi memberikan hiburan bahkan ada yang tidak mendidik.
Kursi didepan televisi lebih cepat rusak karena keluarga itu suka menonton televisi.
2. Jika orang hendak membagi bahasa Melayu ataupun bahasa Indonesia, pastilah tidak cukup apabila hanya dibagi atas bahasa melayu rendah dan bahasa melayu tinggi. Pun tidak bisa dibagi menjadi bahasa dalam, bahasa bangsawan, bahasa dagang, dan bahasa cakukan. Paragraf di atas di kembangkan dengan….
A. Perbandingan
B. Analogi
C. Klasifikasi
D. Definisi
E. Klimaks

3. Satelit buatan adalah benda yang diluncurkan ke angkasa untuk mengelilingi bumi. Kecepatan yang cukup besar di peroleh dari tenaga roket bertingkat. Roket yang mengangkat satelit dapat di tembakkan kearah yang dituju.
Jenis paragaraf diatas adalah ….
Paragraf Repetisi
Paragraf Definisi
Paragraf Deskripsi
Paragraf Narasi
Paragraf Induksi

4. Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan, Terlihat dengan mudah. Pemakaian bahsa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan telivisi pemakaian bahasa Indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita umumnya belum memperlihatkan penggunakan bahasa Indonesia yang terjaga dengan baik. Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih di tingkatkan.
Pola pengembangan diatas….
Sebab-Akibat
Pendifinisian
Perbandingan
Generalisasi
Analogi

5. Wawasan nusantara merupakan suatu pandangan menyeluruh tentang tanah air, bangsa, dan Negara Indonesia yang meliputi wawasan ideologi politik, sosisal budaya, serta pertambahan keamanan sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola….
Analogi
Definisi
Deduktif
Induktif
Contoh-contoh